SEJARAH SINGKAT SPN JAYAPURA

I.  SEJARAH PERKEMBANGAN

           Sekolah Kepolisian Negara Jayapura sejalan dengan perkembangan Polri mengalami perubahan nama, sebagai         berikut :

  1. Pemerintahan Hindia belanda yang secara De Facto masih berkuasa atas wilayah Irian Barat sampai dengan tahun 1948 oleh Inspektur Van Polisi II FERDINAND LAMSTER telah mendirikan dan membangun kompleks pendidikan Polisi    Belanda di kota Holandia (kini disebut Jayapura) dan dinamakan Kompleks pendidikan tersebut dengan nama  "CENTRALE OPELENDING SCHOOL DER ALGEMENE POLITE TEHOLANDIA"  yang berkedudukan  di BASE-G Holandia (sekarang disebut dengan nama Tanjung Ria) jayapura Utara.
  2. Bangunan dan prasarana kopleks pendidikan tersebut samapai sekarang diantaranya masih ada walaupun sudah mengalami perbaikan (yaitu gedung DOJO dan Ruang makan cadangan).
  3. Pada tahun-tahun tersebut pendidikandilaksanakan dengan mengambil siswa dari wilayah Indonesia bagian Timur.
  4. Dengan keluarnya TRIKORA sebagai perwujudan tekad bangsa indonesia untuk mempertahankan wilayah nusantara, maka pada tahun 1961 berakhirlah pendudukan Belanda atas Irian Barat dan untuk sementara diserahkan kepada PBB sebagai daerah perwakilan yang dilaksanakan oleh UNTEA tepatnya tanggal 15 Agustus 1962.
  5. Pada tahun 1962 bersamaan dengan persiapan pengabil alihan Pemerintah Utea, utusan Kepolisian Republik Indonesia untuk tingkat Komisariat  Irian barat waktu itu oleh AJUN KOMISARIS BESAR POLISI I SCHEE, Maka tercapai kesempatan perubahan nama Sekolah Polisi Belanda menjadi Sekolah Polisi Negara (S P N ) dengan wewenanang pengelolaannya  pada Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Kepala SPN sementara di jabat oleh KOMISARIS POLISI I SCHEEF sampai tahun 1963.
  6. Pada tahun 1964 bersaman dengan berubahnya status Kepolisian Negara republik Indonesia menjadi Ankatan bersenjata Republik Indonesia (ABRI), maka berubah pula nama Sekolah Kepolisian Negara menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (SAK) cabang Kota Baru Sukarnopura (sekarang Jayapura).
  7. Pada tanggal 6 september 1964 untuk pertama kalinya dilaksanakan Pendidikan Kepolisian "SABHARA" oleh Angkata Kepolisian R.I cabang Kota baru Sukarnopura.
  8. Dengan kelurnya surat Keputusan menteri / Panglima Angkatan Kepolisian R.I No. Pol : 8 / SK/MENPANGAB/1966 istila S.A.K berubah nama menjadi "DEPO PENDIDIKAN DAN LATIHAN 021 SUKARNOPURA" (DEPLAT 021)
  9. Berdasarkan surat keputusan Kepala Kepolisian R.I No. Pol :Skep/C/53/IX/1975 tanggal 7 september 1975  istilah DEPO PENDIDIKAN DAN LATIHAN 021 JAYAPURA.
  10. Pada tahun 1980 bersaman denga perubahan Nama KODAK XXI menjadi KODAK XVII Jayapura  maka berubah pula nama DODIKLAT -021 Jayapura menjadi DODIKLAT -017 Jayapura.
  11. Berdasarkan Telegram Kapolda Papua IRJA No. Pol :T/011.1984 tanggal 5 desember 1984 maka DODIKLAT-017 berubah nama menjadi DODIKLAT Jayapura.
  12. Berdasarkan Keputusan Kapolri No. Pol : Kep/07/VII/1985 tanggal 1 Juli 1985, DoDIKLAT Jayapura berubah nama menjadi "SEKOLAH KEPOLISIAN NEGARA JAYAPUARA" sampai saat ini.
  13. Berdasarkan sejarah singkat sekolah Kepolisian negara Jayapura tersebut, maka pada tanggal 6 september 1964 disepakati sebagai "HARI JADI" SPN JAYAPURA.

Demikian sejarah singkat sekolah Kepolisian Negara Jayapura yang telah berjasa melahirkan para Bhayangkara-bhayangkara terbaik temasuk DIKMABA PK POLRI ANGKATAN XXVII (DIKTULAS)

Make a Free Website with Yola.